1.
MATERI
Pengertian Materi
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang
.contohnya air,batu,pasir,tanah,oksigen,kayu,besi dll.Massa suatu benda berbeda
dengan berat suatu benda.Massa dustu benda menunjukan jumlah materi yang
menyusun benda tersebut.Oleh karena itu,massa benda sifat nya tetap di
semua tempat.Massa dinyatakan dalam kilogram(KG).Berat benda adalah gaya yang
menyatakan besarnya Tarikan gravitasi terhadap benda yang mempunyai
massa.Oleh karena itu,berat suatu benda akan berbeda di tempat yang
berbeda.Karena berat merupakan gaya,maka satuan berat adalah Newton(N).Dua
benda dengan massa yang sama bils di timbang di tempat yang memiliki gravitasi
sama,akan memiliki berat yang sama pula.
Sifat Fisika
Ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun
materi tersebut, dinamakan sifat fisika. Sifat fisika suatu benda antara
lain:
1. Wujud
Zat
Tiga macam wujud zat yang kita kenal adalah : padat, cair
dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud
lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu:
menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.
2. Warna
Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat
fisika yang dapat kamu amati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu
benda merupakan ciri tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan zat
lain
3. Kelarutan
Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat
dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi
kopi tidak dapat larut dalam air.
4. Daya
hantar listrik
Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Benda yang dapat
menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang
tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Daya hantar listrik
pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya. Misal,
tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang
dapat kamu amati adalah lampu dapat menyala.
5. Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu
benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang
dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda
yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Misal, terdapat campuran antara
serbuk besi dan pasir.
6. Titik
didih dan titik lebur
Titik didih merupakan suhu dimana suatu zat mulai mengalami pendidihan
(mendidih). Dan titik lebur merupakan suhu dimana suatu zat/materi mulai
melebur. Contoh: titik didih air pada tekanan udara normal (76 cmHg)
adalah 100oC, sedangkan bensin kurang lebih 80oC.
Sifat Kimia
Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan
dengan terbentuknya zat jenis baru. Berikut ini beberapa contoh sifat
kimia yang dimiliki suatu benda, beberapa contoh sifat kimia yaitu:
1. Mudah
terbakar
Sifat mudah terbakar berhubungan dengan kemampuan menghasilkan api
(terbakar).
2. Mudah
berkarat
Reaksi antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut
berkarat. Logam, seperti : besi dan seng memiliki sifat
mudah berkarat.
3. Mudah
meledak
Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat mudah
meledak, seperti: magnesium, uranium dan natrium.
4. Beracun
Terdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara lain:
insektisida, pestisida, fungisida, herbisida dan rodentisida. Zat beracun
tersebut digunakan manusia untuk membasmi hama, baik serangga maupun
tikus.
5. Mudah
busuk
Akibat terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman, dapat
mengakibatkan makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa
menjadi asam. Misal, nasi yang dibiarkan berhari–hari bereaksi dengan udara
menjadi basi.
Perubahan Fisika & Kimia
1.
Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat
jenis baru. Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk
menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat
molekul zat pada beras dan tepung tetap sama.
Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair,
membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika.
Terdapat
beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu:
- tidak terbentuk zat jenis baru,
- zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula,
- hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.
Perubahan fisika yang lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan ukuran,
dan perubahan warna.
2.
Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru.
Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan
terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar
memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar.
Contoh perubahan kimia, antara lain: nasi membusuk, susu yang basi, sayur
menjadi basi, telur membusuk, telur asin, besi berkarat, dan lain-lain.
Terdapat
beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru,
zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, diikuti oleh perubahan
sifat kimia melalui reaksi kimia.
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa
zat sesudah reaksi.
2. PENGENALAN
UNSUR DAN SISTEM PERIODIK
Pengertian
Unsur
Unsur adalah zat
murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan
reaksi kimia biasa. Penulisan lambang unsur mengikuti aturan sebagai berikut:
1. Lambang unsur diambil
dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal
dari bahasa Latin atau Yunani nama unsur tersebut.
Misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin)
sebagai lambang unsur besi.
2. Lambang unsur
ditulis dengan satu huruf kapital.
3. Untuk Unsur yang
dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertama lambang ditulis
dengan huruf kapital dan huruf kedua/ketiga ditulis dengan huruf kecil.
4. Unsur-unsur yang
memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur
diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain
yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Rauntuk radium dan Rn untuk radon.
Pada suhu
kamar (25 C) unsur dapat berwujud Padat, Cair,dan Gas, secara
umum unsur terbagi menjadi dua kelompok yaitu:
· Unsur Logam: umumnya unsur logam diberi
nama akhiran ium. Umumnya logam ini memiliki titik didih tinggi, mengilap,
dapat dibengkokan , dan dapt menghantarkan panas atau arus listrik
· Unsur Non
Logam: umumnya memiliki titik didih
rendah, tidak mengkilap,kadang-kadang rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar
menghantarkan panas atau arus listrik.
Pengertian
Senyawa
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan
pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau
lebih melalui reaksi pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3
dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan
menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.
Senyawa mempunyai sifat yang
berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi
unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa
dapat memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan
kimia senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara
gas hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair.
Pengertian Sistem Periodik
Unsur
Sistem periodik merupakan susunan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat dan
kriteria tertentu, sebelum kita membahas lebih jauh mengenai sistem periodik
yang sesuai atau yang
digunakan sekarang, terlebih akan dibahas sejarah mengenai sistem periodik
unsur.
3.
ENERGI
Pengertian Energi
Manusia membutuhkan energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas. Sehingga
tidak heran bila iklan suplemen minuman dan makanan penambah energi sangat
marak di berbagai media massa baik koran maupun televisi karena energi
merupakan kebutuhan utama manusia. Dengan memiliki energi, manusia bisa
melakukan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas ringan sampai aktivitas
berat.
Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan
usaha. dalam kenyataannya setiap dilakukan usaha selalu ada perubahan. Sehingga
usaha juga didefiniskan sebagai kemampuan untuk menyebabkan perubahan.
Ø Macam-macam energi
Macam-macam bentuk energi tersebut
terbiasa kita gunakan atau kita pakai dam kehidupan sehari-hari baik dalam
teknologi modern atau teknologi sederhana. Maksudnya dari bentuk energi tersebut bisa juga kita manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Inilah Bentuk energi alternatif selain fosil :
1. Energi Kinetik,
adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak seperti
sepeda, mobil motor energi ini bisa digunakan untuk menggerakkan turbin yang
memutar generator sehingga disimpan dalam sel akumulator.
2. Energi listrik,
bentuk energi ini adalah bentuk dari energi yang paling
praktis digunakan karena mudah dalam transfer atau perpindahan. Hampir semua
sisi kehidupan membutuhkan energilistrik. Teknologi elektronik,
Komputer alat rumah tangga, telekomunikasi semua membutuhkan listrik.
Sekarang untuk keperluan memasak pun sudah mulai beralih dari
energi fosil, dan gas alam ke energi listrik.
3. Energi potensial,
adalah energi yang tersimpan karena posisi sebuah benda atau
energi yang dimiliki karena kedudukan sebuah benda contoh misalnya air yang
tersimpan di sebuah bendungan memiliki energi potensial yang sangat besar
sehingga bisa dimanfaatkan untuk memutar turbin yang akan menggerakkan
generator untuk transfer energi dari potensial ke bentuk energi listrik. Contoh lain energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh sebuah
pegas yang ditarik atau diregangkan, contoh lain adalah energi potensial
yang dimiliki oleh busur panah yang sedang ditarik bisa meluncurkan mata panah
yang sangat cepat.
4. Energi cahaya, Matahari
sebagai sumber energi dengan panas yang dipancarkan secara radiasi sampai ke
bumi adalah sumber energi untuk kehidupan yang dipakai oleh tanaman
berchlororofil untuk mengubah zat hara tanah menjadi sumber makanan. Pada
akhirnya menjadi sumber makanan pula buat hewan dan Manusia. Dengan teknologi
cahaya sebagai bentuk energi sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk diubah
menjadi energi listrik, dengan alat yang dinamakan solar
cel.
5. Energi angin, angin
sebagai sumber energi di manfaatkan untuk memutar turbin, turbin yang
ditempatkan di daerah-daerah yang hembusan angin stabil. Negara yang
banyak memanfaatkan energi angin untuk diubah menjadi energi listrik adalah
Belanda.
6. Energi Gelombang, energi
ini dimanfaatkan di dunia pariwisata untuk berselancar tetapi harus dipilih karakteristik gelombang besar yang tidak mudah pecah
misalnya Hawai, Tasmania, Bali, Nias serta Batu Karas. Sekarang Energi
gelombang laut digunakan untuk memutar turbin dalam sebuah pembangkit listrik.
4. SIFAT FISIKA
Contoh bentuk-bentuk energi dalam kehidupan
1.Anak panah
(pemanah) yang hendak memanah terdapat energi potensial pada talibusur yang ditarik, dan energi gerak yang dilakukan
pemanah untuk menarik busur dan talibusur.Dan memberikan energi kinetik untuk energi gerak pada anak panah.
Energi kinetik inidigunakan untuk melakukan kerja kesasaran ketika anak panah
dilepaskan.
2.Saat melempar
bola keatas terjadi perubahan energi dalam molekul-molekul mejadienergikinetik
yang dimiliki bola, lalu diubah menjadi energi potensial gravitasi saat naik
dansaatturun terjadi perubahan energi potensial menjadi energi kinetik.
3.Motor lisrik
yang mengangkat peti, usaha yang dilakukan untuk gaya tegangan taliyangmelalui
katrol listrik mengubah energi listrik dari motor menjadi energi potensial
gravitasipada peti.
Cabang-cabang
Fisika
Fisika adalah yang paling
mendasar dari semua ilmu dan oleh karena itu, cabang fisika telah
berevolusi untuk memahami setiap aspek yang mendasari dari
dunia secara fisik.
1. Mekanika klasik
Ini adalah
cabang tertua dari fisika
yang menggambarkan gerak analitis dari semua objek
pada skalamakroskopik. Ini menggambarkan segala sesuatu dari,
mengapa benda-benda besar
seperti bolamemantul, pendulum ayunan mengapa mengapa planet-planet berputar mengelilingi
Matahari! Ini menggambarkan 'mekanik' dari semua jenis pada
skala besar dan klasik, karena itu tidak bisa
menjelaskan gerak pada tingkat atom. Mekanika
fluida adalah salah satu sub-cabang khusus mekanika
klasik, yang menggambarkan fisika dari semua jenis cairan.
2. Elektrodinamika
klasik
Bidang ini
adalah yang paling luas diterapkan dari semua cabang fisika. Elektrodinamika
klasik didasarkan pada hukum elektromagnetisme Maxwell, yang menjelaskan segala
macam fenomena elektromagnetik dari atom untuk skala global. Ini adalah dasar
teori optik, telekomunikasi dan banyak lainnya sub-bidang. Domainnya meluas
atas semua alam, sebagai 'Gaya elektromagnetik' adalah semuamelingkupi
alam ini dan kita hidup di dunia elektromagnetik.
3. Mekanika kuantum
Cabang ini menggambarkan jenis baru
mekanik, yang dapat menjelaskan fenomena di tingkat sub-atom, mekanika klasik
yang gagal untuk menjelaskan. Ini memberikan gambaran jelas alam pada skala
sub-atom. Fisika kuantum, didasarkan pada prinsip ketidakpastian, dan
memprediksi semua fenomena dalam hal probabilitas. Ini menggambarkan dunia
sub-atom yang unik, yang sama sekali berbeda dari dunia pada skala makroskopik.
Belajar fisika kuantum memerlukan sedikit keahlian matematika dan merupakan
dasar teoritis dari semua cabang fisika, yang menggambarkan fenomena pada skala
atom atau sub-atom.
4. Termodinamika
dan Fisika statistika
Termodinamika
dan fisika statistik adalah salah satu cabang fisika inti, yang memberikan
mekanisme teoritis untuk menggambarkan gerak dan fenomena dalam sistem
multi-partikel. Meskipun gerak partikel tunggal dapat dianalisis oleh mekanika
kuantum, tetapi tidak dapat menjelaskan sistem multi-partikel
analitis, karena variabel perhitungan terlalu banyak. Jadi,
pendekatan statistik yang diperlukan yang menggambarkan gerak materi dalam
jumlah besar. Termodinamika adalah pendahulu dari mekanika statistik. Mekanika
statistik dikombinasikan dengan mekanika kuantum, menjadi mekanika
kuantum bentuk statistik.
5. Zat
Terkondesasi Fisika
Benda
terkondensasi Fisika adalah cabang sub-fisika kuantum
dan mekanika statistik, yang menggambarkan semua
fenomena yang terjadi dalam materi, dalam bentuk kental.Ini mencakup
segala sesuatu jenis benda,yaitu cairan, padat dan gas. Perangkat fisika semikonduktor,
yang dengan perangkat tersebut membuat
zaman teknologi informasi sekarang
menjadi mudah, adalah hasil dariperkembangan
penelitian dalam fisika benda terkondensasi. Ini
menggambarkan semua fenomenadalam berbagai
aspek seperti ferromagnetism, superfluiditas dan
superkonduktivitas
6. Fisika nuklir
Fisika nuklir menjelaskan semua
fenomena yang terjadi pada tingkat inti atom. Ini berkaitan dengan dan menjelaskan
fenomena seperti radioaktivitas, fisi nuklir dan fusi nuklir. Perkembangan
fisika nuklir menyebabkan produksi senjata nuklir seperti bom atom, bom
Hidrogen dan membuat sumber energi nuklir tersedia bagi umat manusia.
7. Bidang Teori Kuantum
Cabang ini adalah yang
menggambarkan partikel fisika, yang sangat kecil
dan sangat cepat. Jugasebagai fisika partikel. Cabang
fisika ini didasarkan pada tiga dasar
teoritis mekanika kuantum, teori relativitas khusus dan
konsep bidang. Penyatuan dari semua tiga fondasi ini
adalah untukmenggambarkan fisika partikel dasar materi. Ini
adalah salah satu cabang fisika yang paling sulit, yang
menggambarkan system dari penciptaan utama
dari alam semesta
8. Astronomi dan Astrofisika
Astronomi adalah studi pengamatan
alam semesta dalam semua perwujudannya dan astrofisika
(sebuahpenyatuan dari semua cabang fisika), merupakan dasar teoritis, yang
dapat menjelaskan semua fenomena dalam alam semesta. Cabang ini
adalah yang paling mencakup semua dari semua cabang fisika, yang memiliki
tujuan tunggal untuk menjelaskan setiap fenomena yang terjadi di alam semesta.
9. Teori Relativitas Umum dan
Kosmologi
Teori relativitas umum adalah teori
yang tepat, untuk menjelaskan gravitasi di semua skala. Ini menafsirkan
gravitasi bukan sebagai gaya, tetapi sebagai konsekuensi dari kelengkungan
ruang-waktu. Ruang di sekitar benda besar benar-benar mendapat bengkok dan
bungkuk. Gravitasi adalah hasil dari warping dari ruang waktu. Relativitas
khusus menyatukan ruang dan waktu untuk 'ruang-waktu' dan relativitas umum
membuat 'ruang-waktu' berinteraksi dengan materi. Berapa banyak warps ruang,
tergantung pada konten materi dan energi di dalamnya. Dengan kata sederhana,
relativitas umum digambarkan oleh, "Materi memberitahu angkasa bagaimana
untuk membungkuk, ruang memberitahu materi bagaimana untuk bergerak.
Hubungan dengan pengetahuan lain
Tujuan mempelajari ilmu fisika
adalah agar kita dapat mengetahui bagian-bagian dasar dari benda dan mengerti
interaksi antara benda-benda, serta mampu menjelaskan mengenai
fenomena-fenomena alam yang terjadi. Walaupun fisika terbagi atas beberapa
bidang, hukum fisika berlaku universal. Tinjauan suatu fenomena dari bidang
fisika tertentu akan memperoleh hasil yang sama jika ditinjau dari bidang
fisika lain. Selain itu konsep-konsep dasar fisika tidak saja mendukung
perkembangan fisika sendiri, tetapi juga perkembangan ilmu lain dan teknologi.
Ilmu fisika menunjang riset murni maupun terapan. Ahli-ahli geologi dalam
risetnya menggunakan metode-metode gravimetri, akustik, listrik, dan mekanika.
Peralatan modern di rumah sakit-rumah sakit menerapkan ilmu fisika. Ahli-ahli astronomi
memerlukan optik spektografi dan teknik radio. Demikian juga ahli-ahli
meteorologi (ilmu cuaca), oseanologi (ilmu kelautan), dan seismologi memerlukan
ilmu fisika.
5. PENGUKURAN, BESARAN, & DIMENSI
Pengertian Pengukuran, Besaran, & Dimensi
Pengukuran adalah membandingkan
sesuatu dengan sesuatu yang lain sebagai patokan. Dalam pengukuran, terdapat 2
faktor utama, yaitu perbandingan dan patokan (standar). Sebagai contoh, Adi dan
Budi ingin mengukur panjang meja dengan menggunakan jengkal tangan. Kita
bandingkan hasil pengukuran meja menggunakan tangan Adi, dengan tangan Budi.
Ternyata, hasil pengukuran meja denga tangan Adi sebesar 25 jengkal, sedangkan
tangan Budi sebesar 30 jengkal. Dengan demikian, pengukuran juga dapat
didefinisikan suatu proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain
(sejenis) yang dipakai sebagai satuan (pembanding dalam pengukuran).
Besaran adalah segala sesuatu yang
dapat diukur, dihitung, memiliki nilai dan satuan. Besaran menyatakan sifat
dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran.Oleh
karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkansatuan untuk
tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara
berbeda.
Definisi dimensi atau dalam bahasa latinnya adalah dimensio
merupakan ukuran. Dimensi suatu besaran merupakan hubungan antara besaran itu
dengan besaran-besaran pokok. Dengan kata lain, dimensi adalah cara suatu
besaran itu tersusun atas besaran-besaran pokoknya.
Dimensi suatu besaran ditulis dengan lambing dan diberi tanda kurung persegi.
Dimensi suatu besaran ditulis dengan lambing dan diberi tanda kurung persegi.
Besaran
Pokok
|
Dimensi
|
Massa
|
[M]
|
Panjang
|
[L]
|
Waktu
|
[T]
|
Suhu
|
[θ]
|
Kuat
Arus Listrik
|
[I]
|
Intensitas
cahaya
|
[J]
|
Jumlah
zat
|
[N]
|
Sumber:
www.wikipedia.com
0 komentar:
Posting Komentar