Pages

Jumat, 03 Oktober 2014

#Pinternet – Hal-hal yang Berkaitan dengan Internet (a.Perangkat untuk Mengkoneksi Internet, b.ISP, c.Jenis Koneksi Internet)



A.    PERANGKAT-PERANGKAT UNTUK MENGKONEKSI INTERNET
-Perangkat Keras
Untuk  menghubungkan komputer ke Internet, diperlukan beberapa perangkat tambahan.  Tiap-tiap jenis koneksi  internet memerlukan perangkat yang berbeda dari segi macam dan jumlahnya. Berikut perangkat internet menurut jenis koneksi yang digunakannya:
a.Menggunakan Koneksi Dial Up  dan ADSL
Hubungan yang paling sederhana sebuah komputer ke jaringan Internet adalah dengan memanfaatkan jalur telepon yang terdapat di kantor atau di rumah. Jenis hubungan ini sering disebut dial up connection. Perangkat keras yang diperlukan untuk menghubungkan komputer dan Internet dengan hubungan dial up.
1.Modem (Modulator Demodulator)
Modem adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengubah data analog menjadi data digital pada saat komputer mengambil data, atau mengubah data digital menjadi data analog pada saat komputer mengirimkan data. Terdapat dua jenis modem menurut penempatannya, yaitu modem eksternal dan model internal. Modem eksternal adalah modem yang ditempatkan di luar komputer dan dapat dipindah-pindah dari satu komputer ke komputer lain. Sedangkan, modem internal adalah modem yang sudah terpasang di dalam komputer (terpasang langsung ke motherboard komputer). Keuntungan menggunakan modem internal adalah harga relative murah. Adapun kekurangannya, adalah tidak fleksibel dalam penggunaannya karena harus bongkar pasang kartu modem. Sementara itu, modem eksternal adalah perangkat modem yang terpisah dengan sistem unit CPU dan dihubungkan dengan komputer lewat kabel atau frekuensi. Penggunaan modem eksternal ini memiliki keuntungan yaitu dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dengan mudah. Selain itu lebih aman dari gangguan petir. Adapun kerugiannya yaitu harganya relatif lebih mahal.
2.Splitter
            Splitter adalah alat untuk memisahkan sesuatu, dalam hal ini adalah memisahkan frekuensi rendah dan frekuensi tinggi. Frekuensi rendah disini yaitu voice. sedangkan frekuensi tinggi nya yaitu Data. Nah, dengan adanya Splitter, pengguna Teknologi ADSL bisa bertelephone ria sambil berinternetan ria juga. Tanpa harus memutuskan saluran Telepone untuk berinternetan. Teknologi ADSL diterapkan di salah satu produk PT. Telkom Indonesia, yaitu SPEEDY.
Yang port line itu dihubungkan ke kabel telephone yg dari Telkom ( DP = Distribution Point), lalu yang port phone dihubungkan ke Perangkat Telephone, dan yang terakhir port ADSL dihubungkan ke Modem. nah alat pengubung di Splitter menggunakan kabel RJ-11. dan untuk menghubungkan dari Modem ke PC agar menjadi sebuah LAN ( Local Area Network ) kita gunakan kabel RJ-45. Setelah itu nyalakan modem dan PC dan siaplah kita berinternet.
b.Melalui GPRS – 3G dan HSDPA
Akses internet melalui Tiga jenis jaringan ini menggunakan gelombang radio sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet. Akses internet melalui ketiga jenis Jaringan ini membutuhkan telepon selular yang sudah ada Modem GPRS Built-In didalamnya dan sim card yang dilengkapi fasilitas GPRS, 3G atau HSDPA. Selain itu kita harus menyediakan kabel data, sinar infrared, atau bluetooth untuk menghubungkan handphone dengan komputer, atau yang paling praktis menggunakan Modem USB atau Moden PCMCIA Card (GSM atau CDMA, sesuai dengan jaringan yang tersedia). Akses dengan ketiga jenis jaringan ini memiliki kelebihan yaitu akses dapat dilaksanakan walaupun alat komunikasi atau pengguna bergerak. Berikut adalah Gambar koneksi Jaringan dan perangkat yang digunakan beserta fungsinya:
1.Modem USB
Modem USB dan PCMCIA Card berfungsi untuk menangkap sinyal Radio (GPRS/3G/HSDPA) yang dipancarkan dari BTS (GPRS gateaway) operator telephone seluler dan mentransfer sinyal tersebut ke dalam system komputer (CPU) untuk di proses dan selanjutnya dikoneksikan ke Internet network system yang ada di PC  sehingga sinyal internet tersebut bisa diakses oleh Browser.
2.Bluetooth dan Kabel Data
Bluetooth (baik Bluetooth Built In atau Bluetooth external) atau Kabel data yang terpasang pada Personal Computer  berfungsi untuk menangkap/meneruskan sinyal data internet yang telah diproses oleh Modem Built In pada perangkat Handphone dan dipancarkan melalui perangkat Bluetooth Handphone atau ditransmisikan melalui port serial (kabel Data) Handphone ke system Komputer (CPU).
c.Melalui Jaringan WiFi (Wireless Fidelity)
WiFi adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data. Gelombang yang umum digunakan di Indonesia berada pada frekuensi 2,4 GHz, dan 5,6 GHz. Hubungan akses internet melalui jaringan WiFi sebaiknya hanya digunakann jika memang penggunaan jalur dengan kabel tidak dimungkinkan. Perangkat tambahan yang diperlukan untuk mengkoneksikan PC ke internet melalui jaringan WiFi  adalah  Card WiFi atau Wireless Lan Card (card WLan). Perangkat ini berfungsi untuk menangkap gelombang Radio ( sinyal wifi ) yang dipancarkan oleh perangkat Radio Wifi (Access Point). Notebook dan netbook biasanya sudah ada perangkat wifi-nya, shingga tidak perlu menambah perangkat wifi lagi, tinggal mengkoneksikan saja. Card Wifi mempunyai tiga jenis model yaitu: Card Wifi jenis PCI, PCMCIA Card dan WiFi USB.
d.Melalui Jaringan LAN
Agar dapat terhubung dengan komputer server di LAN, maka komputer kita harus dilengkapi dengan perangkat tambahan, yaitu:
1.LAN Card
Lan Card berfungsi untuk menerima data yang yang ditransfer melalui Kabel UTP dan Connector RJ-45 yang selanjutnya akan diproses dan diteruskan ke CPU komputer.
e.Menggunakan Jaringan Satelit V-SAT
Mengakses internet melalui jaringan satelit tidak sama dengan mengakses internet melalui jaringan yang lain, untuk jaringan selain satelit kita hanya perlu perangkat tambahan, sebab perangkat utama biasanya sudah disediakan oleh penyedia jasa jaringan internet,  tapi untuk jaringan satelit kita harus menyediakan semua perangkat yang diperlukan Catatan: apabila seseorang menggunakan satelit, itu artinya orang tersebut akan mendirikan penyedia Jasa jaringan Internet (mendirikan Warnet). Supaya Komputer bisa akses Internet melalui Jaringan Satelit, maka dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut:
1.Antena Satelit
Antena berfungsi untuk memancarkan dan menerima gelombang radio RF. Antena yang dipakai dalam komunikasi VSAT adalah sebuah solid dish antenna yang memiliki bentuk parabola.
2.Modem Satelit
Modem berfungsi untuk memodulasikan sinyal informasi digital ke sinyal pembawa analog dan juga sebalikya memisahkan sinyal informasi digital dari sinyal pembawa analog.
3.Kabel UTP dan Connector RJ-45
4.Lan Card
f.Melalui Jaringan TV Kabel
Mengakses internet melalui TV kabel membutuhkan perangkat tambahan sebagai berikut:
  1. Modem kabel
  2. Kabel UTP
  3. Connector RJ-45
  4. Splitter TV Kabel (biasanya sudah disediakan oleh Penyedia jasa TV kabel)
-Perangkat Lunak
1.Sistem Operasi
            Sistem operasi yang biasanya digunakan adalah Windows, NT, IBM OS2, LINUX/UNI.
2.Browser
             Browser merupakan suatu program yang digunakan untuk mengakses internet. Ada beberapa browser yan bisa digunakan seperti: Internet Explorer, Netscape Navigator, Eudora, Internet Phone, Opera, Mozila Firefox dll.
3.Anti Virus
              Apabila komputer kita tidak dilengkapi dengan anti virus, maka kemungkinan besar data-data yang ada di komputer akan hilang bahka sistem komputer kita akan lumpuh. Anti virus yang bisa digunakan adalah AVG, AVIRA, NORTON, McAFee dll.
B.     INTERNET SERVICE PROVIDER

-          Pengertian ISP
Bahasa Internet service provider di Indonesia lebih sering disebut dengan Penyedia jasa Internet (PJI), dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan Internet service provider (ISP) yang merupakan perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional, sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem “dial-up” dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan   jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu on, namun lebih mahal.
Untuk di Indonesia hal ini ditangani oleh APJI (Asosiasi Penyedia Jasa Internet). Perusahannya biasa disebut ISP (Internet Service Provider).
-          Sejarah ISP
Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan kesambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.
Dimulai pada dekade 90-an perkembangan Internet semakin berkembang pesat, di Indonesia sendiri bisnis Internet mulai dikenal sekitar tahun 95-an yang diawali dengan munculnya Internet Service Provider yang menyediakan akses ke Internet dengan bandwidth berkisar antara 14.4 kbps hingga 28.8 kbps. Hingga akhir tahun 1999 daftar ISP di Indonesia baik yang sudah beroperasi maupun belum beroperasi sekitar 55 ISP, tapi saat ini di tahun 2001 ini jumlah ISP secara keseluruhan yang tercatat di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sudah menginjak angka 155 ISP. Bisnis ISP memilik prospek yang bagus. Saat ini semua bisnis yang berbasis Internet tidak akan berkembang apabila infastruktur dan koneksi ke Internet tidak dibangun terlebih dahulu, berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
ISP yang pertama kali di Indonesia ialah Ipteknet yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Di tahun 1994-an mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Seingat saya sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan usaha bisnis Internet di Indonesia semakin marak dengan 60-an ISP yang memperoleh lisensi dari pemerintah. Asosiasi ISP (APJII) terbentuk di motori oleh Sanjaya cs di tahun 1998-an. Effisiensi sambungan antar ISP terus dilakukan dengan membangun beberapa Internet Exchange (IX) di Indosat, Telkom, APJII (IIX) & beberapa ISP lainnya yang saling exchange. APJII bahkan mulai melakukan manouver untuk memperbesar pangsa pasar Internet di Indonesia dengan melakukan program SMU2000 yang kemudian berkembang menjadi Sekolah2000.
-          Fungsi Utama ISP
1.Menyediakan layanan jaringan internet bagi pelanggannya.
2.Sebagai perantara dalam menyediakan sambungan internet.
3.Sebagai sarana dagang koneksi internet.
     -      Fungsi ISP
1.Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
2.Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
3.Menyediakan modem untuk dial-up.
4.Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
5.Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
6.Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
7.Memberi tempat untuk homepage.
8.ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.
    -       Macam - Macam ISP
1.Teknologi jaringan nirkabel (Wireless Network), yang sangat memudahkan   penggunanya dalam mengakses Internet. Namun begitu ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar dalam penggunaan jaringan nirkabel ini dapat berjalan dengan aman.
2.Teknologi 3G (Third Generation) merupakan teknologi nirkabel berkecepatan tinggi yang tidak membutuhkan access point karena 3G menggunakan sistem ponsel yang telah ada.
3.Teknologi Wi-Fi (Wireless Fidelity) merupakan sebuatan untuk beberapa standart yang masuk dalam kelompok standart 802.11 dalam transisi nirkabel yang dibuat oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers).
4.EVDO( Evolution Data Only/Evolution Data Optimized) atau sering disingkat menjadi EVDO, EV-DO, EvDO, 1xEV-DO or 1xEvDO.
5.Tipe ,terdapat empat tipe dasar dari layanan Internet. Dial-up, ISDN (Integrated Services Digital Network), digital subscriber line (DSL) dan kabel.
6.AT&T ,kembali meluncurkan seri Windows Mobile Smartphone-nya tang diberi nama AT&T Tilt. AT&T Tilt ini mempunyai beragam kelengkapan mulai dari keyboard QWERTY, kamera 3 MP, GPS Receiver dan sudah support 3G.
7.PGP (Pretty Good Privacy) merupakan sebuah teknik enkripsi yang dikembangkan oleh Philip Zimmerman. PGP merupakan salah cara yang paling banyak dipakai untuk melindungi pesan yang dikirim melalui Internet, oleh karena penggunaannya yang gratis, mudah dan efektif.
- Peranan ISP
1.Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
2.Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
3.Menyediakan modem untuk dial-up.
4.Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
5.Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
6.Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
7.Memberi tempat untuk homepage.
8.ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.
- ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
1. Dial-up (“kabel”)
Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa.
2. Jalur lebar (Broadband)
Hubungan jalur lebar dapat berupa non-kabel, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal.
-          Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu
1. Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet. Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.
2. Dedicated Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak. Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh     didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota. Contoh layanan internet dedicated internet adalah : layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.
-          Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :
1.      Wire Kabel.
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
2.      Wireless
Tidak menggunakan banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.
-          Contoh ISP di Indonesia
C.    JENIS – JENIS KONEKSI INTERNET
a. Koneksi fisik, misalnya ethernet, fiber-optik, modem, ADSL, wave-LAN, satelit, dan masih banyak lagi. Dari segi konfigurasi, koneksi ini cukup dilihat sebagai:
- Point to point: yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengalihan data diantara dua simpul yang berlainan tanpa perantara atau penghalang. Dan kedudukan dua simpul tersebut setingkat/sejajar. Contoh : koneksi dari ISP (Internet Service Provider) harus masuk langsung ke satu komputer, router atau gateway.
- Point to multipoint: yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengiriman / penerimaan data dari satu simpul kebanyak simpul. Contoh : koneksi dari ISP masuk dulu ke hub/switch lalu didistribusikan kebeberapa komputer.

b. Koneksi logika misalnya IP Address, Subnetting, ada beberapa pembagian yaitu :
- Node: yaitu terminal atau workstation yang terhubung dengan jaringan. Contoh : hanya 1 IP (internet protocol), bisa langsung dipakai oleh satu komputer.
- Subnet: yaitu merupakan bagian dari jaringan TCP/IP yang dikenalkan oleh bagian data Internet Address. Contoh : ada beberapa IP yang bisa langsung dipakai oleh beberapa komputer. Walau terpisah, secara logika network PC kita masih satu segment dengan network ISP sehingga netmask tersebut akan ikut netmask ISP.
- Segment: yaitu bagian dari jaringan komputer yang besar. Contoh : Anda diberi 1 IP koneksi oleh ISP, dan 1 (sub) segment IP. Segment anda punya netmask sendiri, misal sub segment 16 IP netmask 255.255.255.224, atau full segment kelas C 256 IP netmask 255.255.255.0. Koneksi ini harus masuk dulu ke router/gateway sebelum disebar ke beberapa komputer.
Perhatikan bahwa koneksi logikal node dan segment biasanya pakai koneksi fisik point to point. Kalau pakai koneksi multipoint, bisa sekali tapi agak mubzir. Koneksi fisik multipoint cocok dengan koneksi logikal subnet.

c. IP external/internal. IP eksternal adalah IP yang sah dipakai untuk berkomunikasi di jaringan Internet sedunia. Sementara itu IP internal hanya boleh dipakai di Intranet. Ada tiga segment IP internal:
10.x.y.z
172.16-31.y.z
192.168.0-255.z
Kalau tidak masuk kelompok itu, maka IPnya adalah eksternal. ISP yang bagus seharusnya memberi IP eksternal. Tapi ISP yang murah meriah hanya akan memberi anda IP internal. Koneksi IP internal hanya bisa buat browsing, downloading atau chatting. Tidak bisa buat server atau main game.

d. IP dinamik/statik. Jika pakai dinamik, IP komputer anda akan diberi oleh ISP melalui DHCP, dan secara periodik akan berubah. Sebaliknya IP statik bersifat tetap, anda isikan saat mengkonfigurasi network. IP dinamik biasanya hanya untuk koneksi satu node, dial-up point-to-point.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 MEISSY FERDERIKA MB. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger