Pages

Kamis, 30 Oktober 2014

#Pinternet-Review Jurnal Psikoterapi Via Internet


Review Jurnal Psikoterapi Via Internet
Terapi-terapi yang tersedia
Karena gangguan kecanduan Internet merupakan fenomena yang masih relatif baru, hanya ada sedikit penelitian tentang efektivitas dari prosedur perawatan. Beberapa ahli menyarankan penghentian total dari penggunaan Internet. Ahli lainnya mengatakan bahwa adalah tidak realistis untuk menyarankan pada seseorang untuk berhenti sama sekali menggunakan Internet.
Banyak dari prosedur perawatan yang telah digunakan untuk menangani kecanduan Internet telah dikembangkan berdasarkan program penanganan terhadap kecanduan lainnya dan kelompok dukungan. Salah satu buku yang membahas tentang kecanduan secara umum adalah karya Edward T. Welch.
Jika kecanduan Internet yang diderita seseorang memiliki dimensi biologis, maka obat-obatan antidepressant atau anti-kecemasan dapat menolong. Intervensi psikologis mungkin mencakup perubahan lingkungan atau perubahan asosiasi yang telah dibuat oleh Internet, atau mengurangi penguatan yang diterima akibat penggunaan Internet yang berlebihan. Intervensi interpersonal mungkin terdiri dari pendekatan seperti pelatihan ketrampilan sosial atau pendampingan (coaching) dalam keahlian-keahlian komunikasi. Terapi keluarga dan pernikahan mungkin dapat diterapkan jika pengguna beralih ke Internet sebagai pelarian terhadap masalah-masalah dalam keluarganya.

Sebagai alternative dari menyetop semua aktivitas yang berhubungan dengan Internet, Young (1999) memberikan 7 teknik perawatan yang mungkin dilakukan:
a.Praktekkan kebalikannya (Practice the opposite)
b.Penghenti eksternal (External stoppers)
c.Tetapkan goal (Setting goals)
d.Kartu-kartu pengingat (Reminder cards)
e.Inventori personal (Personal inventory)
f.Dukungan sosial (Social support)
g.Terapi keluarga (Family therapy).

Kondisi kambuh (relapse) adalah lumrah untuk siapapun yang berhubungan dengan kecanduan Internet. Mengakui dan mengantisipasi kambuh seringkali merupakan bagian dari proses perawatan. Mengidentifikasi situasi-situasi yang menyebabkan kecanduan Internet dan menemukan cara-cara untuk menghadapi situasi-situasi ini dapat sangat mengurangi kemungkinan kambuh total.
 
Terapi Kognitif Perilaku (CBT)
Terapi dapat memberikan Anda dorongan yang kuat untuk mengontrol penggunaan Internet. Misalnya Terapi Kognitif Perilaku (Cognitive Behavioral Therapy = CBT) memberikan langkah demi langkah untuk menghentikan perilaku Internet kompulsif dan mengubah persepsi Anda mengenai Internet, smartphone dan komputer. Terapi juga dapat menolong Anda untuk mempelajari cara-cara yang lebih baik untuk mengatasi emosi-emosi tidak nyaman, seperti kecemasan, stress, atau depresi.
 Menurut literatur, Terapi Kognitif Perilaku (CBT) telah menjadi metode yang berguna dan efektif untuk menangani gangguan kompulsif seperti gangguan ledakan emosi, judi patologis, trichotillomania. CBT juga efektif untuk menanggulangi kecanduan obat, gangguan emosional dan gangguan makan.
CBT adalah perawatan yang sudah lazim dan didasarkan pada premis bahwa pikiran mengendalikan perasaan. Pasien diajar untuk memantau pikiran-pikiran mereka dan mengidentikasikan mana yang memicu perasaan dan tindakan kecanduan, sementara mereka belajar ketrampilan menanggulangi kecanduan tersebut serta cara-cara untuk mencegah kambuh (relapse). CBT biasanya memerlukan 3 bulan perawatan atau sekitar 12 kali pertemuan mingguan.

Referensi :
Wagner Birgit, Andrea B. Horn, Maercker Andreas. Internet-based versus face-to-face cognitive-behavioral intervention for depression: A randomized controlled non-inferiority trial. Journal of Affective Disorders, 2013; DOI: 10.1016/j.jad.2013.06.032

Ifdil (2013) “KONSELING ONLINE SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PELAYANAN E-KONSELING : Jurnal Konseling dan Pendidikan, “ Volume 1 nomor 1, 1 febuari 2013, hlm 15-21    

Ardi Zadrian (2013)“ Konseling Online : sebuah pendekatan teknologi dalam pelayanan konseling : jurnal konseling dan pendidikan,” Volume 1 nomor 1, Febuari 2012, hlm 1-5

Sunarto M (2010) "Konseling HIV online berbasis internet" hlm 1-12

Suciati (2013).”Konseling Keluarga I-CACHO-E Untuk Mengurangi Kecanduan Game Online”. Jurnal Bimbingan Konseling Vol 2 No 2. 130-134.




0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 MEISSY FERDERIKA MB. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger